Barcelona vs Inter Milan: Laga Sengit Berakhir 3-3 di Leg Pertama Semifinal UCL 2025
Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona dan Inter Milan berakhir dramatis dengan skor imbang 3-3. Laga yang berlangsung di Estadi OlÃmpic LluÃs Companys, Rabu dini hari (1 Mei 2025), menjadi salah satu duel paling mendebarkan di fase gugur kompetisi elite Eropa musim ini.
Drama Gol dan Comeback di Babak Pertama
Laga baru berjalan 30 detik, Inter Milan langsung mengejutkan
publik tuan rumah melalui gol cepat Marcus Thuram, yang mencatatkan gol
tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions. Skor pun berubah 0-1 untuk
keunggulan Nerazzurri.
Tak berhenti di situ, anak asuh Simone Inzaghi menggandakan keunggulan
pada menit ke-21 lewat Denzel Dumfries, yang menyambut bola dari sepak
pojok dengan tendangan akrobatik memukau. Dalam 25 menit awal, Inter unggul 0-2
dan membuat Barcelona tertekan di depan pendukungnya sendiri.
Namun, tim asuhan Xavi Hernández menunjukkan mental juara. Lamine
Yamal, wonderkid berusia 17 tahun, mencetak gol spektakuler pada menit
ke-40 lewat tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Gol ini menjadikannya
pencetak gol termuda dalam sejarah semifinal Liga Champions.
Tak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk menyamakan kedudukan. Tepat
sebelum turun minum, Ferran Torres menjebol gawang Yann Sommer
memanfaatkan umpan matang dari Pedri. Babak pertama pun berakhir 2-2,
menunjukkan betapa panasnya laga ini.
Babak Kedua Sama Sengitnya
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tetap tinggi. Inter Milan
kembali unggul di menit ke-63 melalui sundulan Denzel Dumfries, mencetak
gol keduanya di pertandingan ini dari skema bola mati.
Barcelona kembali merespons cepat. Raphinha, yang masuk di babak
kedua, melepaskan tembakan keras dari sudut sempit. Bola membentur tangan Yann
Sommer dan masuk ke gawang, menjadikan skor 3-3.
Meskipun kedua tim terus menciptakan peluang di sisa waktu, tak ada gol
tambahan tercipta. Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir.
Statistik Barcelona vs Inter Milan
- Penguasaan bola: Barcelona 61% – 39% Inter Milan
- Tembakan: Barcelona 14 (6 on target) –
Inter Milan 9 (4 on target)
- Corner: Barcelona 7 – Inter Milan 4
- Pelanggaran: Barcelona 11 – Inter Milan 13
- Man of the Match: Lamine Yamal
Lamine Yamal: Masa Depan Barcelona
Performa luar biasa Lamine Yamal tak hanya mencuri perhatian fans,
tetapi juga media global. Dengan gol dan kontribusinya yang konsisten sepanjang
pertandingan, Yamal membuktikan bahwa dirinya layak disandingkan dengan legenda
muda Barcelona seperti Lionel Messi.
Sebagai pencetak gol termuda di semifinal UCL, Yamal menjadi simbol
generasi baru Blaugrana yang haus prestasi. Xavi pun memuji penampilan anak
asuhnya itu dan menyebut Yamal sebagai “bakat langka yang bisa mengubah arah
pertandingan.”
Peluang di Leg Kedua
Dengan agregat 3-3, leg kedua yang akan digelar di Giuseppe Meazza pekan
depan dipastikan berlangsung lebih panas. Barcelona butuh kemenangan atau
hasil imbang dengan skor lebih besar, sementara Inter cukup menang tipis
untuk melaju ke final.
Mentalitas, strategi pelatih, dan kebugaran pemain akan menjadi faktor penentu siapa yang berhak melangkah ke partai puncak Liga Champions musim ini.
nantikan informasi selanjutnya di sini
Post a Comment