Carlo Ancelotti Tinggalkan Real Madrid, Gabung Timnas Brasil
Carlo Ancelotti Tinggalkan Real Madrid: Siap Menuju Brasil untuk Piala Dunia 2026
Carlo Ancelotti Tinggalkan Real Madrid di Akhir Musim 2024/2025
Kabar mengejutkan datang dari ibu kota Spanyol: Carlo Ancelotti resmi
akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim ini. Meski sempat
memperpanjang kontraknya hingga 2026 pada akhir tahun 2023, keputusan bersama
telah diambil bahwa Ancelotti dan Real Madrid akan berpisah secara resmi.
Langkah ini membuka jalan besar untuk perubahan besar di jajaran kepelatihan
klub raksasa Eropa tersebut.
Pelatih legendaris asal Italia ini memang bukan nama asing dalam sejarah
Real Madrid. Ia telah memberikan banyak gelar bergengsi, termasuk dua trofi
Liga Champions dalam dua periode berbeda. Namun, seiring perubahan arah dan
masa depan klub, era baru akan dimulai, dan Ancelotti memilih melangkah ke
tantangan selanjutnya.
Pengganti Carlo Ancelotti: Xabi Alonso Resmi Ambil Alih
Sosok yang disebut-sebut akan menggantikan Ancelotti adalah Xabi Alonso, mantan gelandang Real Madrid dan pelatih sukses Bayer Leverkusen.
Alonso telah menunjukkan kualitas luar biasa musim ini dengan membawa
Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa terkalahkan.
Menurut laporan terbaru dari The Sun dan The Guardian, pengumuman
resmi Alonso sebagai pelatih Real Madrid akan dilakukan pada 25 Mei 2025,
tak lama setelah berakhirnya musim kompetisi. Kombinasi ikatan emosional, visi
permainan progresif, serta keberhasilannya di Jerman menjadikan Alonso sosok
yang dipercaya untuk meneruskan warisan Ancelotti.
Fokus Baru: Timnas Brasil dan Piala Dunia 2026
Ke mana Carlo Ancelotti setelah dari Madrid? Jawabannya adalah Brasil.
Ya, tim nasional Brasil telah lama mengincar Ancelotti sebagai pelatih
kepala untuk menghadapi Piala Dunia 2026. Bahkan, perjanjian verbal antara
kedua belah pihak sudah dibuat sejak lama. Kini, dengan keputusan resmi untuk
meninggalkan Madrid, Ancelotti membuka jalan untuk mewujudkan kesepakatan
tersebut.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) kabarnya tinggal menunggu penandatanganan kontrak
resmi yang dijadwalkan terjadi bulan ini. Brasil ingin menjadikan Ancelotti
pelatih asing pertama mereka dalam lebih dari 60 tahun, dan berharap
pengalamannya di level klub dapat mendongkrak prestasi tim nasional yang sedang
haus gelar.
Ancelotti dan Warisan di Real Madrid
Selama dua periode kepelatihan di Real Madrid (2013–2015 dan 2021–2025), Carlo
Ancelotti menciptakan sejarah besar. Ia adalah pelatih pertama dalam
sejarah klub yang memenangkan semua trofi mayor, termasuk:
- La Liga
- Liga Champions UEFA
- Copa del Rey
- Piala Dunia Antarklub
- Supercopa de España
- Piala Super UEFA
Dengan pendekatan yang penuh ketenangan, kedekatan dengan pemain, serta
taktik fleksibel, Ancelotti menjadi figur yang dihormati di ruang ganti dan
oleh para fans. Ia dikenal sebagai manajer yang rendah hati, tenang dalam
tekanan, namun mampu membuat keputusan penting di momen krusial.
Real Madrid Siapkan Perpisahan Legendaris
Real Madrid tidak akan membiarkan kepergian Ancelotti berlangsung biasa
saja. Rencana perpisahan besar sedang dipersiapkan sebagai bentuk
penghormatan kepada pelatih legendaris ini. Setelah pertandingan El Clásico
terakhir musim ini, kabarnya akan ada acara khusus untuk mengucapkan selamat
tinggal secara resmi di Santiago Bernabéu.
Perpisahan ini bukanlah karena konflik atau performa buruk, melainkan
bentuk transisi natural dalam dunia sepak bola yang terus berubah.
Bahkan disebutkan, Ancelotti tidak menuntut gaji tambahan musim ini dan
tetap profesional hingga akhir.
Pengaruh Carlo Ancelotti di Dunia Sepak Bola
Bukan hanya di Madrid, pengaruh Carlo Ancelotti terasa di hampir semua
klub yang pernah ia latih: AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern
Munchen, Napoli, Everton. Di semua klub itu, ia selalu membawa stabilitas
dan trofi, menjadikannya salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah.
Dengan lebih dari 25 trofi di level klub dan pengalaman lebih dari 30
tahun di level tertinggi, Ancelotti adalah pelatih dengan rekam jejak luar
biasa. Kini, ia akan membawa semua itu ke panggung internasional bersama
Brasil.
Tantangan Bersama Brasil: Bisakah Ancelotti Bawa Gelar?
Brasil terakhir kali memenangkan Piala Dunia pada 2002. Dalam beberapa
edisi terakhir, performa mereka cukup menjanjikan namun belum bisa kembali
menjadi juara dunia. Ancelotti akan dihadapkan pada ekspektasi besar dari
seluruh negeri sepak bola tersebut.
Dengan skuad bertalenta seperti VinÃcius Jr., Rodrygo, Endrick, dan
pemain muda lainnya, ditambah pengalaman taktikal Ancelotti, Brasil bisa
menjadi favorit kuat untuk Piala Dunia 2026.
Reaksi Dunia Sepak Bola terhadap Keputusan Ini
Berita kepergian Ancelotti dari Real Madrid dan kepindahannya ke Brasil
langsung menyita perhatian banyak pihak. Mantan pemain, pelatih, dan
pengamat sepak bola memberikan pujian atas karier briliannya. Banyak yang
meyakini ini adalah langkah yang sangat tepat, baik bagi Madrid, Brasil, maupun
Ancelotti sendiri.
Kesimpulan: Akhir Sebuah Era, Awal Petualangan Baru
Carlo Ancelotti meninggalkan Real Madrid bukan karena kegagalan, tetapi
karena waktunya telah tiba untuk tantangan baru. Ia pergi sebagai legenda hidup yang
telah mengukir sejarah emas bersama Los Blancos. Kini, semua mata akan tertuju
pada bagaimana ia membentuk Brasil menuju Piala Dunia 2026.
Kita tidak hanya menyaksikan pergantian pelatih, tapi juga pergantian era dalam sepak bola internasional. Selamat jalan Ancelotti, dan selamat datang era baru bersama Selecao!
Post a Comment